Informasi Hangat

Review 3 Tingkatan Manajemen (P1)

ad+1

Tiga tingkatan manajemen yang pernah kita pelajari pada mata kuliah Pengantar Manajemen yaitu seperti gambar berikut.

  • Top management atau manajemen atas umumnya menggunakan perencanaan strategis untuk memenangkan nilai perusahaan (value corporation) (bersaing dengan entitas lain yang serupa). Selain itu, top manajemen juga bisa memperoleh nilai perusahaan dengan cara melakukan sinergi dengan klub atau club. Agar memenangkan itu semua, top management harus menjadi konseptor untuk membuat konseptual-konseptual yang mampu menyerap manfaat yang lebih besar lagi. Maka dari itu, manajemen atas disebut juga level strategis.

    Model yang sering dipakai oleh manajemen atas (seperti presiden direktur, chief executive officer (CEO), chief finance officer (CFO), dsb.) adalah BCG Model atau BCG Matrix (dibahas pada mata kuliah Manajemen Pemasaran). Berikut gambaran mengenai BCG Matrix.

    Hasil gambar untuk BCG Models
    Arti dari masing-masing gambar yaitu sebagai berikut.
    - Question: pada posisi ini, produk yang ditawarkan relatif rendah namun pertumbuhan tinggi. Ini mengindikasikan adanya permintaan produk/barang yang relatif tinggi pula.
    - Star: bila entitas sudah memiliki pangsa pasar dan pertumbuhan bisnis yang tinggi, maka entitas dapat menghemat biaya variabel seperti biaya promosi, namun direkomendasikan untuk lebih giat lagi dalam bekerjasama dengan club yang sudah ada.
    - Cash cow: bila entitas memiliki pangsa pasar yang tinggi tetapi pertumbuhan melambat, maka direkomendasikan untuk menstabilisasikan pemasaran produk serta harga, guna mempertahankan produk perusahaan yang ditawarkan.
    - Dog: jika entitas mengalami posisi ini yaitu bila pangsa pasar dan pertumbuhannya rendah, maka direkomendasikan untuk menjual entitas tersebut atau akan kena kebangkrutan (likuid).
  • Middle management atau manajemen menengah umumnya menggunakan pengendalian manajemen (seperti menjaga hubungan antardepartemen atau antara manajer satu dengan manajer yang lain). Tingat ini disebut juga level taktis atau strategic bussiness unit (SBU), yaitu level yang menjaga hubungan antarmanajer guna memenangkan persaingan di pasar.

    Umumnya, model yang dipakai oleh level ini untuk memenangkan persaingan adalah analisis SWOT. Berikut merupakan gambaran model SWOT.
    Hasil gambar untuk gambar SWOT
  • Lower management atau manajemen bawah tugasnya hanya technical, yaitu melakukan pengendalian operasional. Semua transaksi jual beli produk dilakukan pada level ini, atau disebut juga level operasional. Pada level inilah efektifitas dan efisiensi harus diciptakan. Dengan kata lain, induk perusahaan atau tingkat level strategis akan memperoleh nilai perusahaan yang baik jika level operasional mampu menciptakan efektifitas dan efisiensi terhadap produk yang dijualnya.
Berikut 4 fungsi perusahaan dan 4 fungsi manajemen yang harus kamu ketahui.
  • 4 fungsi perusahaan: keuangan/akuntansi, produksi/manufaktur, pemasaran, dan SDM.
  • 4 fungsi manajemen: planning, organizing, actuating, and controlling.

Note:
Efektifitas: pencapaian tujuan.
Efisiensi: pengoptimalan sumber daya.
P1: pertemuan ke-1


------------------------------
Kilas Sejarah:
BCG adalah Boston Consulting Group merupakan sebuah perusahaan konsultan manajemen global yang didirikan oleh Bruce Henderson pada tahun 1963. Matrix BCG ini dikembangkan olehnya pada tahun 1968 sebagai pedoman bagi perusahaan besar guna memberikan keputusan terkait alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar (market share) dan pertumbuhan (growth).

Sumber gambar dan sejarah:
Model SWOT
BCG Matrix
Sejarah BCG

4 komentar: Leave Your Comments